ISIS telah kembali menghancurkan kekayaan budaya, kali ini membuldoser situs kota kuno Asiria di Nimrud, Irak utara. Tingkat kerusakan ...
ISIS telah kembali menghancurkan kekayaan budaya, kali ini membuldoser situs kota kuno Asiria di Nimrud, Irak utara.
Tingkat kerusakan tidak segera terungkap, menurut media Irak, Iraqiya TV, yang mengutip Departemen Purbakala dan Pariwisata. Nimrud adalah sebuah kota di kerajaan Asiria, yang berkembang antara 900 SM dan 612 SM. Situs arkeologi ini terletak di sebelah selatan Mosul di Irak utara. Dilansir CNN, penghancuran Nimrud ini terjadi seminggu setelah beredarnya video yang menunjukkan militan ISIS menghancurkan patung baru dan artefak berusia ribuan tahun dengan palu godam di museum lain di Mosul. Museum itu menyimpan 173 barang asli dari zaman kuno dan sedang disiapkan untuk dibuka kembali ketika ISIS menginvasi Mosul pada Juni tahun lalu, menurut Qais Hussain Rashid, direktur jenderal museum kementerian barang antik Irak, yang berbicara kepada Iraqiya TV pekan lalu. Nimrud dan Nineveh yang berada didekatnya adalah situs di mana dua raja Asiria, Sanherib (704-681 SM) dan Ashurnasirpal II (883-859 SM), mencatat kampanye militer yang sukses di dinding istana mereka, menurut Monumen Fund, sebuah kelompok yang berdedikasi untuk menyelamatkan tempat paling berharga di dunia. "Digambarkan dalam relief, perampokan tentara di negeri asing, dengan gaya yang menarik dan hidup, dan dengan perhatian untuk detail topografi dan etnografi," kata website itu. "Istana-istana Sanherib di Nineveh dan Ashurnasirpal II di Nimrud adalah sisa-sisa dari ketinggian politik, seni dan budaya dari Kekaisaran Asiria. Sisa-sisa istana ini, satu-satunya istana Asyur yang masih tertinggal dalam dalam kondisi baik dan dihiasi dengan relief, sekarang dilindungi dari pengacau dan berfungsi sebagai museum dimana pengunjung dapat melihat relief dinding kuno dalam pengaturan asli mereka,"kata dana dalam sebuah posting situs sebelum minggu ini ISIS menyerang Nimrud. Raja Ashurnasirpal II membuat Nimrud sebagai singgasananya dan Asiria sebagai ibu kota militer, menurut situs Encyclopedia Britannica. Tak hanya itu, ISIS juga telah menghancurkan situs kuno lain di Irak. Para pejabat mengatakan ISIS telah meledakkan kuil, termasuk juga makan Nabi Yunus. (cnn) Lihat videonya >>
Tingkat kerusakan tidak segera terungkap, menurut media Irak, Iraqiya TV, yang mengutip Departemen Purbakala dan Pariwisata. Nimrud adalah sebuah kota di kerajaan Asiria, yang berkembang antara 900 SM dan 612 SM. Situs arkeologi ini terletak di sebelah selatan Mosul di Irak utara. Dilansir CNN, penghancuran Nimrud ini terjadi seminggu setelah beredarnya video yang menunjukkan militan ISIS menghancurkan patung baru dan artefak berusia ribuan tahun dengan palu godam di museum lain di Mosul. Museum itu menyimpan 173 barang asli dari zaman kuno dan sedang disiapkan untuk dibuka kembali ketika ISIS menginvasi Mosul pada Juni tahun lalu, menurut Qais Hussain Rashid, direktur jenderal museum kementerian barang antik Irak, yang berbicara kepada Iraqiya TV pekan lalu. Nimrud dan Nineveh yang berada didekatnya adalah situs di mana dua raja Asiria, Sanherib (704-681 SM) dan Ashurnasirpal II (883-859 SM), mencatat kampanye militer yang sukses di dinding istana mereka, menurut Monumen Fund, sebuah kelompok yang berdedikasi untuk menyelamatkan tempat paling berharga di dunia. "Digambarkan dalam relief, perampokan tentara di negeri asing, dengan gaya yang menarik dan hidup, dan dengan perhatian untuk detail topografi dan etnografi," kata website itu. "Istana-istana Sanherib di Nineveh dan Ashurnasirpal II di Nimrud adalah sisa-sisa dari ketinggian politik, seni dan budaya dari Kekaisaran Asiria. Sisa-sisa istana ini, satu-satunya istana Asyur yang masih tertinggal dalam dalam kondisi baik dan dihiasi dengan relief, sekarang dilindungi dari pengacau dan berfungsi sebagai museum dimana pengunjung dapat melihat relief dinding kuno dalam pengaturan asli mereka,"kata dana dalam sebuah posting situs sebelum minggu ini ISIS menyerang Nimrud. Raja Ashurnasirpal II membuat Nimrud sebagai singgasananya dan Asiria sebagai ibu kota militer, menurut situs Encyclopedia Britannica. Tak hanya itu, ISIS juga telah menghancurkan situs kuno lain di Irak. Para pejabat mengatakan ISIS telah meledakkan kuil, termasuk juga makan Nabi Yunus. (cnn) Lihat videonya >>
COMMENTS